Tuesday, September 15, 2015

Apa itu TDS meter ?

Air adalah molekul yang paling banyak ada di alam. Bahkan tubuh manusia sendiri tersusun dari 80% cairan. Tapi tahukah kita bahwa kualitas air itu berbeda-beda? Pada makalah ini akan dibahas tentang suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Pengukuran ini menggunakan metoda Electrical Conductivity, dimana dua buah probe dihubungkan ke larutan yang akan diukur, kemudian dengan rangkaian pemprosesan sinyal diharapkan bisa mengeluarkan output yang menunjukkan besar konduktifitas larutan tersebut, yang jika dikalikan dengan factor konversi maka akan kita dapatkan nilai kualitas air tersebut dalam TDS atau PPM.

DEFINISI TDS/PPM
TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic, misal : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS meter menggambarkan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million (PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg/L). Umumnya berdasarkan definisi diatas seharusnya zat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 micrometer (2×10-6 meter). Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan biasanya untuk pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, pembuatan air mineral, dll.

Dengan memanfaatkan fungsi daripada TDS meter ini kita dapat mengukur kadar nutrisi hidroponik yang sudah kita larutkan sehingga memudahkan kita untuk mengetahui seberapa banyak campuran nutrisi hidroponik yang dimasukkan ke dalam air. Berikut merupakan contoh gambar TDS meter

Apa sih TDS meter itu?


Untuk cara menggunakan TDS meter ini cukup mudah, anda hanya perlu menekan tombol on/off untuk menghidupkan TDS meter kemudian celupkan alat hingga metal detector nya masuk kedalam air, tunggu hingga muncul angka yang tertera pada layar kecil yang ada pada TDS meter anda.



Sekian dulu tentang postingan kali ini semoga bermanfaat.

Monday, September 14, 2015

Kebutuhan Nutrisi Hidroponik yang di Butuhkan Tanaman

Di kesempatan yang lalu saya sudah menjelaskan tentang cara mencampur nutrisi hidroponik, pada postingan kali ini saya akan berbagi informasi tentang berapa banyak nutrisi hidroponik yang dibutuhkan oleh tanaman karena setiap tanaman memiliki kadar PPM air nutrisi hidroponik yang berbeda-beda. Untuk itu kita perlu mengetahui seberapa banyak kebutuhan tanaman akan kadar PPM dari nutrisi hidroponik ini.

Sunday, September 13, 2015

Sistem Wick, salah satu cara bertanam hidroponik

Sistem wick atau lebih dikenal dengan sisem sumbu adalah salah satu metode dalam bertanam secara Hidroponik. Metode ini banyak digunakan oleh pemula yang baru saja mencoba hidroponik karena sangat mudah pembuatannya dan tidak membutuhkan peralatan yang banyak. Pada intinya, sistem wick adalah  sumbu (kain flanel) yang digunakan dalam sistem ini berfunsi untuk menaikan nutrisi dari bak penampungan ke pot/tanaman.

Friday, September 11, 2015

Tutorial Melarutkan Nutrisi Hidroponik

Dikesempatan yang lalu saya sudah menjelaskan tentang apa itu nutrisi hidroponik beserta kandungan yang terdapat didalmnya. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan bagaimana sih caranya menggunakan nutrisi hidroponik itu? kebanyakan orang yang baru memulai hobi ber-hidroponik ini sedikit kebingungan tentang cara penggunaan nutri hidroponik ini, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan secara berurutan tentang cara menggunakan nutrisi hidroponik ini.

Apa yang dimaksud Nutrisi Hidroponik itu?

Apa sih yang dimaksud dengan nutrisi hidroponik itu? bentuknya seperti apa dan kandungannya apa saja? banyak dari orang-orang yang ingin memulai hobi bertanam hidroponik ini bertanya-tanya seperti yang saya sebutkan tadi, disini saya akan mencoba memberi jawaban dari pertanyaan tersebut.

Thursday, September 10, 2015

Seperti Apa Metode Bertanam Hidroponik NFT ?

NFT (Nutrient Film Technique) System Teknologi ini adalah salah satu tipe hidroponik yang paling spesial. Dikembangkan pertama kali oleh Dr. A.J. Cooper di Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton, Inggris di akhir tahun 60-an dan dikembangkan secara komersil di tahun 70-an. Prinsipnya adalah mengalirkan air nutrisi yang dangkal yang dapat dijangkau oleh akar tanaman. Hal ini memberikan keuntungan pada tanaman dengan memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. 

Wednesday, September 9, 2015

APA ITU MEDIA TANAM HIDROPONIK ROCKWOOL??



Salah satu media tanam hidroponik adalah menggunakan Rockwool. Sebelum membahas lebih jauh tentang rockwool, ada baiknya mengetahui sejarahnya terlebih dahulu.

MEDIA TANAM HIDROPONIK ROCKWOOL


SEJARAH ROCKWOOL

Sunday, September 6, 2015

Bagaimana sih cara membuat sistem wick pada hidroponik

Sistem wick atau lebih dikenal dengan sisem sumbu adalah salah satu metode dalam bertanam secara Hidroponik. Metode ini banyak digunakan oleh pemula yang baru saja mencoba hidroponik karena sangat mudah pembuatannya dan tidak membutuhkan peralatan yang banyak. Pada intinya, sistem wick adalah  sumbu (kain flanel) yang digunakan dalam sistem ini berfunsi untuk menaikan nutrisi dari bak penampungan ke pot/tanaman.

Alat-alat yang dibutuhkan antara lain:


  1. Bak Air untuk menampung Nutrisi
  2. Net Pot
  3. Kain Flanel
  4. styrofoam
Cara Ber-Hidroponik menggunakan Sistem Wick

Cara Ber-Hidroponik menggunakan Sistem Wick


Sekian cara ber-hidroponik menggunakan sistem wick, selamat mencoba...

Saturday, September 5, 2015

Beberapa Macam Media Tanam Pada Hidroponik

Pada dasarnya bertanam hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah melainkan hanya menggunakan air, tetapi untuk melakukan itu tidak bisa hanya menggunakan air saja tetapi dibutuh kan yang namanya media tanam sebagai alat bantu untuk tanaman agar tidak mudah roboh jika sudah dewasa.

berikut beberapa media tanam yang dapat digunakan untuk bertanam hidroponik ;

1. ARANG SEKAM

arang sekam


Arang sekam padi biasa digunakan sebagai pupuk dan bahan baku briket arang. Sekam yang digunakan bisa diperoleh ditempat penggilingan padi. Selain digunakan untuk arang, sekam padi juga sering dijadikan bekatul untuk pekan ternak. Arang sekam juga bisa digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di persemaian. Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air sebagai cadangan makanan.

2. ROCKWOOL

rockwool


Merupakan bahan non-organik yang terbuat dari campuran batuan basalt dan pasir yang berbentuk serat. Awal mulanya, bahan ini digunakan sebagai pelengkap konstruksi pabrik, industri, kantor dan sebagainya. Pertama kali Rockwool diciptakan pada abad 1800-an dan dikenal dengan nama isolasi mineral wool bahkan isolasi batu wool.

3. COCOPEAT

cocopeat


Cocopeat blok (serbuk sabut kelapa) yang merupakan serbuk sisa pengolahan penguraian sabut kelapa yang dicetak berbentuk kubus memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Pengolahannya cukup sederhana, namun dapat mengangkat harga cocopeat. Cocopeat blok sering dimanfaatkan oleh perusahaan pembuat karbon batrai atau juga sebagai media tanam. Penggunaan cocopeat selama ini di dalam negeri banyak digunakan sebagai media tanam pengganti tanah, atau sebagai campuran pembuatan pupuk organik.

4. KERIKIL/PASIR

kerikil


Kerikil memiliki pori-pori makro lebih banyak daripada pasir. Kerikil sering digunakan sebagai media untuk budi daya tanaman secara hidroponik. Penggunaan media ini akan membantu peredaran larutan unsur hara dan udara serta pada prinsipnya tidak menekan pertumbuhan akar. Namun, kerikil memiliki kemampuan mengikat air yang relatif rendah sehingga mudah basah dan cepat kering jika penyiraman tidak dilakukan secara rutin.

5. PECAHAN GENTENG ATAU BATU BATA

pecahan genteng


Pecahan batu bata juga dapat dijadikan alternatif sebagai media tanam. Seperti halnya bahan anorganik lainnya, media jenis ini juga berfungsi untuk melekatkan akar. Sebaiknya, ukuran batu-bata yang akan digunakan sebagai media tanam dibuat kecil, seperti kerikil, dengan ukuran sekitar 2-3 em. Semakin kecil ukurannya, kemampuan daya serap batu bata terhadap air maupun unsur hara akan semakin balk. Selain itu, ukuran yang semakin keeil juga akan membuat sirkulasi udara dan kelembapan di sekitar akar tanaman berlangsung lebih baik.

6. HIDROGEL

hidrogel


Gel atau hidrogel adalah kristal-kristal polimer yang sering digunakan sebagai media tanam bagi tanaman hidroponik. Penggunaan media jenis ini sangat praktis dan efisien karena tidak perlu repot-repot untuk mengganti dengan yang baru, menyiram, atau memupuk. Selain itu, media tanam ini juga memiliki keanekaragaman warna sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan selera dan warna tanaman. Oleh karenanya, hal tersebut akan menciptakan keindahan dan keasrian tanaman hias yang diletakkan di ruang tamu atau ruang kerja.

7. PERLITE DAN VERMICULITE

PERLITE DAN VERMICULITE


Vermikulit adalah media anorganik steril yang dihasilkan dari pemananasan kepingan-kepingan mika serta mengandung potasium dan H’,lum. Berdasarkan sifatnya, vermikulit merupakan media tanam yang memiliki kemampuan kapasitas tukar kation yang tinggi, terutama dalam keadaan padat dan pada saat basah. Vermikulit dapat menurunkan berat jenis, dan meningkatkan daya serap air jika digunakan sebagai campuran media tanaman. Jika digunakan sebagai campuran media tanam, vermikulit dapat menurunkan berat jenis dan meningkatkan daya absorpsi air sehingga bisa dengan mudah diserap oleh akar tanaman.

SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK

Sistem Fertigasi ialah salah satu dari metode hidroponik. Fertigasi adalah teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi. Sesuai dengan pengertian fertigasi sendiri yang merupakan singkatan dari fertilisasi (pemupukan) dan irigasi.

Thursday, September 3, 2015

KEUNTUNGAN BERTANAM HIDROPONIK


KEUNTUNGAN BERTANAM HIDROPONIK
Bertanam hidroponik dapat berkembang dengan cepat karena cara ini mempunyai banyak kelebihan. Kelebihan yang utama adalah keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Selain itu, Keuntungan Bertanam secara Hidroponik lainnya sebagai berikut:

Panduan Ber-Hidroponik

Salam sobat Hidroponik^^

disini saya ingin berbagi pengetahuan saya tentang hidroponik yang sekarang sudah mulai populer di Indonesia. Ada berbagai cara untukk melakukan hidroponik, sebenarnya sistem hidroponik ini bisa dilakukan oleh siapa saja karena caranya sangat mudah sekali dan kita tidak direpotkan untuk selalu menyirami tanaman kita setiap hari

Tutorial Bagaimana sih caranya berkebun dengan PolyBag?

Halo sobat hidroponik^^
sekedar berbagi info tentang cara bertanam dengan polybag nih, bagi sobat yang dirumah ingin mencoba bertanam menggunakan polybag berikut saya bagikan cara sederhananya atau panduannya untuk mencoba bertanam sendiri^^

Silahkan download dokumennya dibawah ini ya...

1. Tahap Penyemaian

2. Tahap Penanaman

3.Perawatan dan Pemupukan Tanaman

terimakasih atas kunjungannya...semoga info yang saya bagikan bermanfaat^^

Wednesday, September 2, 2015

Macam - macam Hidroponik

Ada beberapa model Hidroponik yang biasa dikembangkan di Indonesia yaitu :

1. Wick System atau Sistem sumbu
   Merupakan alat yang sangat sederhana karena pada prinsipnya hanya membutuhkan sumbu yang menghubungkan antara nutrisi dan media tanam. Air dan nutrisi dapat sampai ke akar tanaman dengan memanfaatkan prinsip daya kapilaritas melalui sumbu. 

Apakah Hidroponik itu ?


Hidroponik berasal dari bahasa Yunani hydro (air) dan ponos (mengerjakan) atau dapat diartikan sebagai cara budidaya tanaman dengan menggunakan media yang tidak menyediakan unsur hara dan unsur hara tersebut disediakan dalam bentuk larutan/nutrisi dalam air. Banyak diantara kita bertanya-tanya, apakah bisa? Dan ternyata jawabannya adalah Sangat BISA.