Hidroponik berasal dari bahasa Yunani hydro (air) dan ponos (mengerjakan) atau dapat diartikan sebagai cara budidaya tanaman dengan menggunakan media yang tidak menyediakan unsur hara dan unsur hara tersebut disediakan dalam bentuk larutan/nutrisi dalam air. Banyak diantara kita bertanya-tanya, apakah bisa? Dan ternyata jawabannya adalah Sangat BISA.
Dahulu hidroponik sebagai alternative ketika ada permasalahan terhadap lahan, seperti
- kualitas tanah yang tidak subur,
- tanah berbatu,
- tanah berpasir,
- tanah mengandung racun logam berat,
- tanah sudah menjadi bangunan, dan lain-lain
Dengan metode ini memungkinkan sayuran ditanam di daerah yang bermasalah seperti keadaan diatas. Dengan system hidroponik tidak saja kuantitas produksi dapat ditingkatkan, tetapi kualitas dan kontinyuitas produksi dapat lebih terjamin.
Hidroponik saat ini menjadi sebuah kebutuhan dan tren pertanian modern. Hidroponik dibutuhkan oleh Kapal induk militer, pesawat luar angkasa, kapal selam, apartemen bertingkat dan lain sebagainya. Semua jenis tanaman bisa dihidroponikkan seperti sayuran, buah, tanaman hias, tanaman umbi, tanaman obat-obatan bahkan sampai tanaman tahunan. Hasil panen produk hidroponikpun terbukti memiliki kualitas yang lebih baik dari segi gizi maupun penampakan tanaman.
Baiklah mungkin ada beberapa pembaca yang kurang sabar seperti apakah Hidroponik itu. Penulis akan berusaha menjelaskan secara singkat mengenai Hidroponik ini pada postingan berikutnya
No comments:
Post a Comment